Cacing acuaria sp
ditemukan pada unggas. Ada dua jenis spesies cacing acuaria yaitu acuaria
hamulosa dan acuaria spiralis. Habitatnya terdapat pada proventrikulus,
ventrikulus dan esophagus. Ini tergantung dari spesies dari acing tersebut.
Acuaria hamulosa terdapar pada ventrikulus sedangkan acuaria spiralis terdapat
pada proventrikulus dan terdapat pada esophagus.
Morfologi
Mulutnya mempunyai dua pseudolabia lateral, terdapat empat
kordon yang membentuk bukit yang berjalan ke posterior tidak membalik kedepan.
Ujung posterior jantan bergulung, vulva terletak sepertiga posterior tubuh.
Ukuran telur 40-45 X 24-75 mikron. Panjang jantan 10-14 mm dan betina 16-29 mm.
Siklus Hidup
Telur dikeluarkan bersama tinja dan tertelan oleh hospes
intermidier (A. hamulosa yaitu belalang melanoplus) dan A. spiralis yaitu
Isopoda, larva akan berkembang dalam
hospes intermidier. Host terinfeksi bila memakan host
intermidier infektif.
Gejala Klinis
Gejalala klinis dari
acing ini umumnya menyebabkan berat badan unggas menurun (kekurusan), ayam
kelihatan malas makan dan minum, terlihat pucat dan sayap menggantung.
Diagnosis
Diagnosa dari acing ini
dilihat dari gejala klinis dan berdasarkan keadaan lingkungan yang memungkinkan
untuk pertumbuhan hospes intermedier. Dapat dilihat pula pada pemeriksaan bedah
bangkai akan telihat cacing pada provntrikulus atau pada ventrikulus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar